Bagaimana menilai semangkuk es krim? Apa saja indikator yang dipakai para ahli dalam menentukan kualitas es krim?
Jon Snyder, seorang pencipta asli Ciao Bella gelato menjelaskan, bahwa ada enam indikator sederhana yang akan menjadikan es krim sebagai produk berkualitas.
Rasa
Rasa adalah tujuan utama dari suatu resep, karena anda akan menyajikan sesuatu untuk dinikmati. Secara keseluruhan, melakukan penilaian es krim dengan mencicipi rasa vanilla adalah garis besarnya. Sederhana dan murni, satu sendok vanilla harus memiliki rasa yang khas tapi halus sehingga memungkinkan anda mendapatkan tekstur es krim tanpa menutupi indikator kualitas lainnya. Jika vanilla adalah pemenangnya, maka mengeksplorasi rasa lain, akan menjadi mudah.
Presentasi
Es krim yang baru dibuat akan terlihat lebih menarik. Kristal es di permukaan es krim atau disekitar tepi kontainer es krim dapat menunjukkan bahwa es krim telah mencair dan dibekukan kembali ataukah es krim sudah lama berada di dalam freezer. Banyak pembuat es krim hanya mengisi sebuah wadah dengan jumlah es krim yang hanya akan mereka jual habis pada hari itu.
Suhu
Sebagian besar penikmat ingin menikmati es krim tetap dingin dengan konsistensi yang lunak dan memberikan rasa yang maksimal. Namun tidak terlalu dingin untuk bisa menggigitnya.
Warna
Penampakan es ktim vanilla itu akan terlihat kuning mentega yang agak memucat (gaya Perancis) atau putih gading (gaya Philadelphia, dibuat tanpa telur) yang seragam di seluruh es krim. Kemudian ada bintik-bintik vanili kacang, namun bukan berarti dengan adanya bintik-bintik itu membuat kualitas es krim menjadi lebih baik. Bintik vanili bisa digantikan dengan bintik palsu yang berasal dari remahan kacang.
Aroma
Ketika es krim pertama kali meleleh di lidah, harus ada rasa murni dan aroma sedikit kayu. Tujuannya adalah untuk menghindari bau dan rasa yang berasal dari alkohol, telur ataupun ekstrak vanili yang terlalu banyak.
Tekstur
Ketika anda menyendok es krim anda, akan tampak tanda seperti bulu-bulu di permukaan es krim yang setelah disendok itu. Namun tanda-tanda bulu itu juga tidak harus banyak. Itulah mengapa es krim mempunyai tekstur. Terkadang tampak seperti bulu atau bahkan menyerupai sisik di bagian bawahnya. Namun di bagian permukaan es krim harus tetap tampak halus. Harus mempunyai bobot untuk secangkir es krim, dan ketika anda menyendoknya akan ada sedikit rasa perlawanan di sendok anda. Tidak seperti es krim komersial yang hampir semuanya berisi udara (overrun) yang dikocok bersama campuran sehingga menghasilkan produk akhir yang ringan dan lebih beraroma.
hai, boleh tau ini referensinya dari mana? saya lagi butuh untuk skripsi saya. terima kasih :)
BalasHapus